Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Jangan Takut, Tidak Paham Matematika Masih Bisa Sukses (*Lihat Bapak Mario Teguh)

Jangan Takut, Tidak Paham Matematika Masih Bisa Sukses (*Lihat Bapak Mario Teguh)

Jangan Takut, Tidak Paham Matematika Masih Bisa Sukses (*Lihat Bapak Mario Teguh). Maaf, sebelumnya saya ucapkan kepada Bapak Mario Teguh jika bapak menjadi contoh pada catatan berikut ini. Bapak saya jadikan contoh, bermula dari apa yang bapak sampaikan ketika acara tv yang bapak pandu yaitu "Mario Teguh Super Show" terdapat sedikit kekeliruan.


Kronologis sederhananya kira-kira seperti ini, saya dan anak saya yang sudah duduk di kelas $5$ Sekolah Dasar sedang menonton acara bapak, Mario Teguh Super Show, kalau tidak salah topiknya adalah "Mulut Diam Kepala Berisik". Ketika ada situasi dimana bapak menampilkan soal penjumlahan, pengurangan dan perkalian sekaligus, soalnya adalah $ 4+3-2 \times 2+7-2+6 $

Lalu spontan saya tanya anak, berapa jawabnya...
setelah dihitung, dia jawab $14$, saya katakan Mantap.

Tapi situasinya pembelajaran sederhana yang kami lakukan suasananya berubah setelah jawaban yang bapak Mario Teguh berikan (*dan bapak anggap benar) adalah $21$. Bapak anggap benar jawabnya $21$ dan yakin bahwa jawaban bapak benar karena pada saat itu bapak sudah mendapat "bisikan" dari penonton dan pembawa acara yang membantu bapak saat itu tetapi bapak tidak menghiraukan dan melanjutkan ke topik selanjutnya. Karena acara sudah berlanjut ke topik selanjutnya, sehingga perhitungan $ 4+3-2 \times 2+7-2+6$ dianggap selesai dan hasil $21$ dianggap benar.

Proses perhitungan yang bapak lakukan ada kekeliruan, proses perhitungan yang bapak lakukan sebagai berikut:
$\begin{align}
& 4+3-2 \times 2+7-2+6 \\ &= 7-2 \times 2+7-2+6 \\
&= 5 \times 2+7-2+6 \\
&= 10+7-2+6 \\
&= 17-2+6 \\
&= 15+6 \\
&= 21
\end{align}$

Sebagai seorang guru matematika dan guru matematika saya juga mengajarkan apa yang saya tuliskan berikut ini, bahwa ada kekeliruan dalam perhitungan yang bapak lakukan, seharusnya perhitungannya adalah sebagai berikut:
$\begin{align}
& 4+3-2 \times 2+7-2+6 \\ &= 4+3-4+7-2+6 \\
&= 7-4+7-2+6 \\
&= 3+7-2+6 \\
&= 10-2+6 \\
&= 8+6 \\
&= 14
\end{align}$

Dari perbedaan hasil perhitungan di atas, pasti ada proses yang salah sehingga hasil perhitungan berbeda (*dalam bermatematik, proses bisa berbeda tetapi hasil perhitungan adalah sama). Kesalahan dalam perhitungan yang bapak lakukan sangat sederhana yaitu pada saat $7-2 \times 2+7-2+6$ yang harus dikerjakan terlebih dahulu adalah $ 2 \times 2 $ bukan $7-2$.

Pada Bilangan Bulat ada urutan tingkatan operasi pada bilangan yang harus kita ikuti, kurang lebihnya penjabarannya sebagai berikut;
  1. Bila dalam satu kalimat matematika terdapat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah operasi hitung yang berada di depan (paling kiri).
  2. Bila dalam satu kalimat matematika terdapat operasi Perkalian dan pembagian, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah operasi hitung yang berada di depan (paling kiri).
  3. Apabila dalam satu kalimat matematika terdapat Operasi hitung Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah perkalian atau pembagian terlebih dahulu. Kalau perkalian dan pembagian sudah kita kerjakan, otomatis tinggal Penjumlahan atau pengurangan yang akan kita kerjakan, bila masih ada keduanya (penjumlahan dan pengurangan), maka selanjutnya kita ikuti aturan Nomor 1 diatas.
  4. Bila dalam satu kalimat matematika terdapat Operasi hitung yang berada dalam tanda kurung, maka yang dihitung terlebih dahulu adalah yang berada dalam tanda kurung, dan pengerjaan selanjutnya mengikuti Aturan pada Nomor (1), (2) dan (3)
Semoga bapak Mario Teguh memaklumi catatan ini😊 Saya berharap Bapak Mario Teguh sehat selalu dan terus memberikan motivasi, semangat, dan edukasi yang baik melalui acara TV bapak. Acara TV bapak "Mario Teguh Super Show" mungkin jadi salah satu acara yang sangat baik di tonton oleh anak-anak, karena saya anggap mampu memberikan edukasi (motivasi) yang baik untuk anak-anak.

Tetapi karena acara bapak "Mario Teguh Super Show" yang memperlihatkan bahwa kehidupan ini "sepertinya mudah", muncul istilah dari orang-orang yang sudah menjalani kerasnya kehidupan ini mengeluarkan quote "Hidup Tidak Semudah Omongan Mario Teguh", ITU..!

Catatan tentang Jangan Takut, Tidak Paham Matematika Masih Bisa Sukses (*Lihat Bapak Mario Teguh) di atas agar lebih baik lagi perlu catatan tambahan dari Anda. Untuk catatan tambahan atau hal lain yang perlu diketahui admin, silahkan disampaikan dan contact admin 🙏 CMIIW.

JADIKAN HARI INI LUAR BIASA!
Ayo Share (Berbagi) Satu Hal Baik.
Jangan jadikan sekolah hanya untuk mencari nilai, tetapi bagaimana sekolah itu menjadikanmu bernilai.